Indikator Keberhasilan Sekolah Rujukan

11.32
Indikator keberhasilan sekolah rujukan terdiri atas:

a. Sekolah yang menerapkan SPMI, yang dicirikan dengan:

  1. menerapkan siklus penjaminan mutu;
  2. memiliki tim penjaminan mutu pendidikan;
  3. meningkatkan mutu sesuai dengan atau melampaui SNP; 
  4. memiliki lulusan sesuai SNP; dan 
  5. berbudaya mutu.

b. Sekolah yang memiliki ekosistem pendidikan kondusif, yang dicirikan dengan: 

  1. memiliki keunggulan dalam bidang SDM sekolah;
  2. memiliki keunggulan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman; dan
  3. memiliki keunggulan dalam melakukan optimasi sumber daya lingkungan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

c. Sekolah yang memiliki berbagai keunggulan dalam Penguatan Pendidikan Karakter  (PPK), yang        dicirikan dengan:
  1. memiliki moral/spiritual dalam kehidupan sehari-hari;
  2. memiliki nasionalisme; 
  3. memiliki bertindak;
  4. memiliki keunggulan dalam menciptakan hubungan harmonis antarwarga sekolah serta antara warga sekolah dengan masyarakat/lingkungan; dan
  5. memiliki keunggukan dalam menumbuhkan integritas dalam segala bidang.
d. Sekolah yang memiliki berbagai keunggulan dalam melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
    yang dicirikan dengan:
  1. memiliki keunggulan menerapkan literasi dalam pembiasaan, pengembangan, pembelajaran; dan
  2. memiliki keunggulan menerapkan literasi dalam bentuk lainnya. 
e. Sekolah yang memiliki berbagai keunggulan-keunggulan lain yang dicirikan dengan: 
  1. memiliki keunggulan di bidang akademik; dan
  2. memiliki keunggulan di bidang non akademik.
f. Sekolah yang berperan sebagai rujukan/model serta pusat sumber belajar bagi sekolah di
   sekitarnya, yang dicirikan dengan:
  1. jumlah sekolah imbas yang mendapat layanan pembinaan;
  2. jumlah sekolah imbas yang telah mengaplikasikan praktik-praktik baik dari sekolah rujukan; dan
  3. jumlah sekolah imbas di sekitarnya yang telah menunjukkan keunggulan dan/atau praktik-praktik baik.
Sumber : Pedoman Pembinaan SMP Rujukan, Kemdikbud, 2018
Previous
Next Post »
0 Komentar

Postingan Populer