Instrumen Budaya Literasi di Sekolah

09.39


INSTRUMEN BUDAYA LITERASI SEKOLAH
(Tiga Tahapan Pelaksanaan GLS di Sekolah
Untuk Membangun dan Mengembangkan Budaya Literasi Sekolah)

Nama sekolah
:
Alamat
:
Alamat Web
:
Telepon
:
Surel (email)Sekolah
:
HP kontak person dansurel
:

Berilah tanda cek (V) pada kolom “sudah” atau “belum” sesuai dengan kondisi di sekolah Ibu/Bapak! Pengisian centang “belum” dapat dilengkapi dengan catatan mengenai “masalah” yang dihadapi (kolom paling kanan).

NO
INDIKATOR
SUDAH
BELUM
MASALAH
(JIKA BELUM)
1
Ada kegiatan 15 menit membaca yang dilakukan setiap hari (di awal, tengah, atau menjelang akhir pelajaran).



2
Kegiatan 15 menit membaca telah berjalan minimal satu semester.



3
Guru menjadi model dalam kegiatan 15 menit membaca dengan ikut membaca selama kegiatan berlangsung.



4
Kepala sekolahdan tenaga kependidikan menjadi model dalam kegiatan 15 menit membaca dengan ikut membaca selama kegiatan berlangsung.



5
Ada Tim Literasi Sekolah (TLS) atau tim sejenis yang dibentuk oleh kepala sekolah.



6
Ada bahan kaya teks yang terpampang di tiap kelas.



7
Ada bahan kaya teks yang terpampang di tiap kelas, koridor, dan area lain di sekolah.



8
Ada poster-poster kampanye membaca untuk memperluas pemahaman dan tekad warga sekolah untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat



9
Ada perpustakaan, sudut baca di tiap kelas, dan area baca yang nyaman dengan koleksi buku nonpelajaran yang dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan literasi.



10
Perpustakaan sekolah menyediakan beragam buku bacaan (buku nonpelajaran: fiksi dan nonfiksi) yang diperlukan peserta didik untuk memperluas pengetahuannya dalam pelajaran tertentu.



11
Kebun sekolah, kantin, dan UKS menjadilingkungan yang bersih, sehat dan kaya teks. Terdapat poster-poster tentang pembiasaan hidup bersih, sehat, dan indah.



12
Peserta didik memiliki jurnal membaca harian (menuliskan judul bacaan dan halaman)



13
Peserta didik memiliki portofolio yang berisi kumpulan jurnal respon membaca.



14
Peserta didik memiliki portofolio yang berisi kumpulan jurnal respon membaca (untuk SMP minimal dua belas buku nonpelajaran)



15
Jurnal respon peserta didik dari hasil membaca buku bacaan dan/atau buku pelajaran dipajang di kelas dan/atau koridor sekolah



16
Ada berbagai kegiatan tindak lanjut (dari 15 menit membaca) dalam bentuk menghasilkan respon secara lisan maupun tulisan (bagian dari penilaian nonakademik)



17
Ada berbagai kegiatan tindak lanjut (dari 15 menit membaca) dalam bentuk menghasilkan respon secara lisan maupun tulisan dalam pembelajaran (bagian dari penilaian akademik yang terintegrasi dalam nilai mata pelajaran)



18
Kepala sekolah dan jajarannya berkomitmen melaksanakan dan mendukung gerakan literasi sekolah



19
Ada penghargaan terhadap pencapaian peserta didik dalam kegiatan literasi secara berkala



20
Ada kegiatan akademik yang mendukung budaya literasi sekolah, misalnya:   wisata ke perpustakaan atau kunjungan perpustakaan keliling ke sekolah



21
Ada kegiatan perayaan hari-hari tertentu yang bertema literasi



22
Ada unjuk karya (hasil dari kemampuan berpikir kritis dan  kreativitas berkomunikasi secara verbal, tulisan, visual, atau digital) dalam perayaan hari-hari tertentu yang bertema literasi



23
Peserta didik menggunakan lingkungan fisik, sosial,  afektif, dan akademik disertai beragam bacaan (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya literasi–di luar buku teks pelajaran–untuk memperkaya pengetahuan dalam mata pelajaran



24
Ada pengembangan berbagai strategi membaca (dalam kegiatan membaca 15 menit dan/atau dalam pembelajaran)



25
Guru melaksanakan “strategi literasi dalam pembelajaran” dalam semua mata pelajaran



26
Sekolah melibatkan publik (orangtua, alumni, dan elemen masyarakat) untuk mengembangkan kegiatan literasi sekolah.



27
Sekolah berjejaring dengan pihak eksternal untuk pengembangan program literasi sekolah dan pengembangan profesional warga sekolah tentang literasi. 



SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARPRAS
No
RINCIAN
JUMLAH ORANG
JUMLAH JUDUL
JUMLAH EKSEMPLAR/BUAH
1
Siswa


***

***
2
Guru (termasuk kepala sekolah)

3
Karyawan

4
Buku teks pelajaran

***


5
Buku panduan pendidik


6
Buku pengayaan



a.      Fiksi



b.      Nonfiksi


7
Buku referensi


8
Sumber belajar lain


9
Langganan media online (majalah, jurnal, dll.)


10
Jumlah komputer

***

11
Jumlah komputer yang terhubung internet


Catatan:
1.        Yang bertugas sebagai tenaga perpustakaan adalah …
2.        Hotspot: ada/tidak ada (coret salah satu)
3.        Catatan  lain: …
Gambar/foto/video kondisi dan kegiatan berliterasi ….

Sumber : Pengembangan Budaya Literasi dan Strategi Literasi dalam Pembelajaran SMP, Kemdikbud, 2017
Previous
Next Post »

3 komentar

  1. ini keren, saya minta ijin menggunakan instrumennya...dengan sedikit tambahan

    BalasHapus
  2. izin untuk menggunanakan isntrumennya.

    BalasHapus
  3. SEBAIKNYA JUGA DIKEMBANGKAN INSTRUMEN ATAU PANDUAN UNTUK SEKOLAH PEMULA DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI SEKOLAH

    BalasHapus

Postingan Populer